Minggu, 29 Januari 2017

Jalur Rayap

Jalur rayap di dalam rumah
Koloni rayap dalam mencari makanan biasanya akan membentuk jalur berupa gundukan tanah atau semacam terowongan agar rayap bisa naik ke dalam rumah. Hal ini disebabkan karena rayap tidak menyukai cahaya sehingga rayap akan membuat terowongan tanah untuk melindungi dirinya dari cahaya.

Koloni rayap dalam tanah
Jalur rayap pada kusen kayu


Apabila terlihat jalur rayap seperti foto di atas maka dapat dipastikan bahwa adanya koloni rayap yang sudah naik dan sedang mencari makanan dalam rumah. Dengan adanya jalur rayap tersebut maka kita dapat memberantas koloni rayap dengan cara memasang umpan rayap pada jalur aktif rayap.

Pemasangan umpan rayap tersebut harus dimonitoring setiap 2 minggu sekali sampai koloni rayap tersebut habis (eliminasi total). Kita harus memeriksa secara rutin umpan rayap yang terpasang apakah habis dimakan rayap atau tidak. Apabila umpan rayap tersebut habis maka harus ditambah kembali dengan umpan rayap baru. Hal ini terus-menerus dilakukan sampai eliminasi total. Biasanya memakan waktu sekitar 3 sampai 6 bulan agar koloni rayap habis total.

Monitoring rayap ini harus dilakukan secara sabar dan teratur karena apabila tidak demikian biasanya koloni rayap akan kabur membentuk jalur rayap baru lainnya.Selain itu pemasangan umpan rayap sebaiknya dilakukan oleh teknisi jasa anti rayap yang sudah terlatih dalam memasang umpan rayap. Pemasangan umpan rayap yang tidak baik makaumpan rayap tersebut akan diabaikan oleh koloni rayap sehingga umpan tersebut akan sia-sia.

Pemasangan umpan rayap yang benar

Cara memasang umpan rayap pada tembok atau kusen dapat juga dilem dengan menggunakan lakban hitam agar merekat kuat. Umpan rayap yang terpasang diusahakan jangan sampai terkena tetesan air atau terkena air hujan. Hal ini akan menyebabkan umpan yang dipasangn akan menjadi kurang efektif dalam memberantas rayap. Tidak lupa dalam monotirong umpan rayap yang terpasang harus dipastikan bahwa umpan rayap benar -benar termakan rayap. Kadang-kadang ada umpan rayap yang tidak dimakan koloni rayap maka kita harus mencari jalur rayap lainnya untuk memasang umpan rayap secara benar.

Pemasangan Umpan rayap di plafon rumah
Pemasangan umpan rayap tidak selamanya pada posisi datar tetapi kadang kala harus pada posisi miring bahkan terkadang juga dipasang pada plafon  atap rumah. Koloni rayap jenis coptothermes adalah jenis koloni rayap yang dapat naik ke atas bangunan lebih dari ketinggian 30 meter. Jenis rayap inilah yang paling banyak dijumpai. Cara memberantas jenis rayap coptotermes adalah dengan cara pengumpanan rayap. Cara pengumpanan rayap (termite baiting system) adalah cara yang paling efektif dalam memberantas jenis rayap coptothermes. Kita hanya perlu mencari jalur aktif rayap kemudian memasang umpan rayap pada jalur rayap tersebut. Hanya saja cara pengumpanan rayap ini memerlukan waktu yang cukup lama agar sampai eliminasi total yaitu 3 - 6 bulan. Tentunya juga harus dilakukan oleh seorang ahli yang memahami anti rayap. Dlaam hal ini, kami dari Jakarta Inti Nusa (Jakarta Pest Control) dapat memberikan jasa untuk anti rayap di area Jakarta, Bogor, Tangerang, Depok dan Bekasi. Kami berikan jasa anti rayap dengan garansi dan harga jasa anti rayap yang kompetitif. Kami berikan survey (gratis) ke lokasi untuk menentukan dahulu jenis rayap dan cara pembasmian rayap. 

Adapun sistem pembasmian rayap yang biasa kami terapkan yaitu ada 2 cara :
1. Sistem pengumpanan rayap
2. Sistem injeksi rayap

Kedua sistem pembasmian rayap tersebut memiliki perbedaan tersendiri dalam penerapannya. Sistem pengumpanan rayap ditujukan untuk membasmi rayap pada rumah / bangunan yang sudah jadi dan sudah terdapat jalur rayap aktif untuk memasang umpan rayap. Sedangkan sistem injeksi rayap bertujuan untuk mencegah naiknya koloni rayap atau dengan kata lain sistem ini diterapkan pada bangunan yang belum terserang rayap atau juga pada bangunan baru dan bangunan yang masih dalam tahap pondasi.


Untuk informasi lengkap mengenai jasa anti rayap dapat menghubungi :

Phone / WA : 0813 8650 1642


Teknik Pengendalian Rayap

Injeksi Rayap


PENGENDALIAN RAYAP

Cakupan Hama          :  Semua Jenis Rayap Tanah (Subterranean Termites)
Metode                     :  Chemical Barier System ( system chemical/system suntik )
                                   Termite Baiting System ( System Umpan )

A. Chemical Barier System ( CBS )
Aplikasi CBS dapat dilakukan untuk bangunan yang belum berdiri (Pra Konstruksi) maupun bangunan yang sudah jadi (Post Konstruksi) menggunakan Termitisida yang terpilih sehingga selain mengeliminasi rayap yang ada system ini juga sekaligus melindungi serangan rayap dikemudian hari.

B. Termite Baiting System ( TBS )
Aplikasi TBS dilakukan apabila system CBS tidak dapat dilakukan atau dianggap system CBS tidak dapat maksimal di suatu tempat. Adapun system TBS ini adalah pemasangan umpan di jalur aktif rayap yang diharapkan rayap aktif jenis pekerja yang ada memakan umpan yang dipasang dan mentransfer keseluruh koloni sehingga satu koloni tereliminasi.

Untuk informasi lengkap mengenai jasa anti rayap dapat menghubungi :

Phone / WA : 0813 8650 1642

Jumat, 10 Januari 2014

Sistem Pengumpanan Rayap

Sistem Pengumpanan Rayap dapat diterapkan dengan 2 cara yaitu :

1. Above Groud
Koloni rayap

Sistem ini adalah dengan memasang umpan rayap pada jalur rayap aktif. Biasanya dipasang pada dinding / kusen pintu / plafon dll. Rayap jenis pekerja akan memakan hexaflumorin atau semacam tissue yang disenangi oleh rayap. Kemudian umpan tersebut akan dibawa sampaik ke ratunya. Eliminasi dengan cara ini biasanya sekitar 3 bulan (tergantung koloni rayap). Sistem seperti ini akan diterapkan sampai ratunya tereliminasi sehingga habis koloni rayap tersebut.

2. In ground
Sistem in ground ini adalah memasang umpan rayap di dalam tanah. Hal ini bertujuan untuk memonitoring rayap di dalam tanah apakah koloni rayap tersebut masih ada atau sudah tereliminasi.

Umpan rayap


Untuk informasi lebih lanjut, silakan menghubungi :

CV Jakarta Pest Control
GSM : 0813.8650.1642
087877 172997

Sistem Pemberatasan Rayap

Rayap adalah binatang kecil yang mirip dengan semut. Rayap membentuk suatu koloni yang terdiri dari ratu, prajurit dan pekerja.

Koloni rayap


Rayap menggerogoti kayu / plafon / yang mengandung selulosa. Kemudian dibawa oleh rayap jenis pekerja kepada ratunya.

Rayap tanah terdiri dari 2 jenis yaitu :

1. Coptothermes
Rayap jenis coptothermes ini umumnya dapat mencapai gedung sampai ketinggian 30 lantai. Rayap jenis coptothermes ini tergolong ganas.

2. Macro / micro
Rayap jenis macro / micro hanya dapat mencapai ketinggian kurang lebih 1 meter dari tanah.

Sistem pemberantasan rayap untu jenis coptothermes adalah dengan sistem pengumpanan rayap / termite baiting system (TBS).

Sedangan untuk pemberantasan rayap jenis macro / micro adalah dengan sistem injeksi rayap / penyemprotan / chemical berrier system (CBS).

Sistem pemberantasan rayap dengan injeksi / penyemprotan dapat diterapkan untuk rumah yang sudah jadi dan untuk rumah yang belum jadi / masih dalam tahap pondasi.

Garansi yang diberikan untuk sistem pemberantasan rayap :

1. Sistem pengumpanan / termite baiting system (TBS) adalah 1 tahun terhitung sejak instalasi awal dilaksanakan.
2. Sistem injeksi / penyemprotan :
     a. Rumah sudah jadi : 3 tahun
     b. Rumah belum jadi : 5 tahun.

Sedangkan untuk sistem pemberantasan rayap kombinasi antara sistem injeksi dengan sistem pengumpanan, kami berikan garansi 1 tahun yang terhitung sejak sistem injeksi rayap selesai dilaksanakan.

Demikian sedikit informasi yang dapat kami sampaikan. Bila membutuhkan jasa sistem pemberantasan rayap baik untuk di perumahan / kantor / industri / ruko silakan menghubungi :

CV Jakarta Pest Control

GSM : 0813.8650.1642 (WA)
087877 172997

Rabu, 08 Januari 2014

Termite Baiting System / Sistem Pengumpanan Rayap

Di Indonesia pada umumnya ada tiga jenis rayap tanah yang paling sering menyerang bangunan antara lain rayap tanah jenis macrotermes, microtermes, dan coptotermes. Rayap tanah hidup dan berkembang biak optimal didalam tanah pada kedalaman 1 – 2 meter. Rayap membangun kerajaannya dengan cara berkoloni dan hidup secara berkasta. Kasta tertinggi adalah ratu dan raja, tentara, dan pekerja merupakan kasta terendah. Kasta pekerja yang bertugas merawat dan memberi makan kasta-kasta lain dalam satu koloni. Sifat transfer makanan dari rayap satu ke ribuan rayap lainnya adalah cara kerja mereka sehingga meyebabkan kecepatan kerusakan terhadap bahan bahan yang mengandung sellulosa seperti, kayu, kertas karpet, kabel dll yang merupakan makanan pokok rayap. Tingkat kerusakan dan daya jelajah dari tiga jenis rayap tanah yang paling hebat adalah jenis Coptotermes. Berdasarkan hasil survey dan kondisi bangunan yang sudah terinfestasi rayap maka kami merekomendasikan tindakan pengendalian dengan sistem pengumpan ( Termite baiting system ). 

Adapun keuntungan dari TBS ini sehingga kami merekomendasikan dengan system tersebut adalah :

A.  Termite Baiting System tidak akan mengganggu atau merubah struktur  bangunan yang ditempati. Dengan sistem ini tidak perlu melakukan pengeboran pada interior maupun exterior.
B.   Termite Baiting System tidak hanya membentengi bangunan dari serangan  rayap, namun dapat memusnahkan koloni rayap.
C.    Dapat memberikan proteksi dari serangan rayap selama mungkin.
D.    System ini sangat cocok untuk highrise building. 

III. METODE PELAKSANAAN
TERMITE BAITING SYSTEM

Metode : Termite Baiting System (TBS) dengan menggunakan metode pengumpanan. 
Cakupan hama :   Rayap Tanah (Subterranean Termite) jenis Coptotermes Sp dan rayap jenis macro / micro.
PROSEDUR PEKERJAAN
a. Installation 
Dilakukan pemasangan sistem pengumpanan pada lokasi :
Above-Ground Station (AG)
Stasiun umpan yang dipasang langsung pada bangunan yang terserang. (hanya dipasang jika sudah ada serangan rayap aktif). Berisikan racun rayap berbentuk tissue yang disukai rayap.

umpan rayap
In-Ground Station (IG)
Stasiun umpan yang ditanam ke dalam tanah di sekeliling bangunan setiap ± 5-8 m. Stasiun umpan berisikan kayu umpan untuk memancing rayap yang sedang mencari makanan.


b. Monitoring 
Dilakukan pemeriksaan rutin pada In-Ground Station tiap 2 minggu sekali. Jika ditemukan adanya serangan rayap aktif pada kayu umpan, maka kayu umpan diganti dengan recuit II.  Monitoring juga dilakukan pada Above-Ground Station untuk memastikan apakah umpan telah termakan dan jumlah umpan masih mencukupi sampai monitoring selanjutnya. Pada saat melakukan monitoring, dilakukan pula inspeksi pada area disekitar station dan area kritikal lainnya untuk mengetahui adanya infestasi rayap baru.

c. Elimination
Dilakukan pemeriksaan rutin & penambahan tissue di dalam In-Ground & Above-Ground Station tiap 2 minggu sampai koloni rayap habis tereliminasi (umumnya 3-6 bulan)


d. Monitoring Lanjutan
Setelah proses eliminasi koloni selesai, teknisi akan tetap melakukan monitoring pada Above-Ground Station dan mengganti Recruit II pada In-Ground Station dengan WMD / kayu umpan kembali. 

Jumat, 13 Desember 2013

Penyemprotan Rayap

Injeksi rayap
CV Jakarta Pest Control sebagai perusahaan penyedia  jasa pest control / pengendalian tikus, kecoa dan nyamuk untuk di perumahan, kantor, ruko dll serta jasa anti rayap baik itu dengan sistem injeksi dan juga sistem pengumpanan.

Dalam sistem injeksi rayap yang kami terapkan adalah ditujukan untuk rumah yang baru dibangun / masih dalam tahap pondasi dan juga rumah yang sudah selesai dibangun. Hal ini bertujuan unutk mencegah naiknya rayap ke dinding / plafoh / atap rumah. Biasanya rayap naik dari sekitar pondasi bangunan rumah. 

Rumah yang sudah jadi dapat juga menggunakan sistem penyemprotan rayap yaitu yang biasa disebut dengan sistem injeksi atau dengan mengebor di sekeliling pondasi bangunan bagian dalam dan luar. Chemical yang disuntikkan ke dalam lubang injeksi tersebut dapat mencegah rayap naik melalui dinding rumah.

Dalam hal ini, rayap dapat dicegah perkembangannya karena chemical yang digunakan bersifat slow down atau dapat membunuh seluruh rayap dalam koloni secara perlahan-lahan. Hal ini bertujuan agar semua jenis rayap tersebut mati beserta ratunya sehingga musnah satu koloni rayap tersebut.


Jalur aktif rayap

Pengendalian Rayap

CV Jakarta Pest Control melayani jasa pengendalian rayap untuk di rumah / kantor / pabrik / ruko dll.
Sistem pengendalian rayap yang kami terapkan ada 2 cara yaitu :
1. Sistem pengumpanan rayap
2. Sistem Injeksi rayap


Koloni rayap

Sistem Pengumpanan Rayap
Sistem pengumpanan rayap diterapkan bila koloni rayap sudah naik ke plafon / atap. Sistem pengumpanan rayap ini dipasang pada jalur rayap aktif. Masa eliminasi rayap rata-rata 3 bulan sejak instalasi pertama dipasang. Namun jangka waktu eliminasi rayap ini bersifat tidak tentu tergantung dari jumlah koloni rayap yang ada. Semakin banyak jumlah rayapnya maka akan semakin lama masa eliminasinya. Di sini kita memang tidak dapat menghitung dengan pasti jumlah rayap dalam koloni tersebut.

Sistem Injeksi Rayap
Sistem injeksi rayap ini kadang disebut juga sistem spraying atau penyemprotan rayap. Sistem injeksi rayap ini dapat diterapkan pada bangunan yang belum jadi dan pada bangunan yang sudah jadi. Pada bangunan yang belum jadi maka chemical anti rayap dapat disemprotkan pada bagian pondasi bangunan saat penggalian pondasi tersebut sehingga daya tahan terhadap rayap akan lebih lama (rata-rata 5 tahun).
Injeksi rayap

Sedangkan pada bangunan yang sudah jadi maka harus dibor pada bagian sekeliling pondasi baik pada bagian dalam dan luar rumah. Sistem injeksi ini dapat mencegah rayap agar tidak dapat naik dari pondasi ke bagian atap / plafon rumah. Daya tahan terhadap rayap jika pada rumah yang sudah jadi ini rata-rata 3 tahun.